Seorang Pemuda diajukan ke depan pengadilan atas tuduhan mencuri sepeda milik seorang gadis remaja, "Saya benar-benar tidak mencuri sepeda itu Pak Hakim," kata pemuda itu membela diri. "Dia yang memberikan sepeda itu kepada saya. Ketika itu pulang sekolah, dia meminta saya agar memboncengkan dia dengan sepedanya. Saya dudukkan dia di Stang. Lalu dalam perjalanan, di semak belukar ia menyuruh saya untuk berhenti. Dibukanya baju dan celananya. Lalu kata dia saya boleh mengambil sesuatu miliknya yang paling berharga. Yang mulia Hakim, lalu saya berfikir baju dan celananya memang berharga, tapi itukan pakaian untuk wanita dan tak ada manfaatnya bagi saya. Karena itu, yah apa boleh buat terpaksa saya mengambil sepedanya."
Halo bertemu lagi di Ketwa Ketiwi Blog. Setelah iPhone 4s dengan fitur SIRI-nya, dunia gadget Indonesia pun siap kembali dihebohkan den...
Ternyata Jono punya cara sendiri agar istrinya tidak sadar kalau dia punya wanita simpanan. Setiap wanita simpanannya menelpon ke handpho...
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar